Dimanapun K3 nya, Tetap Hafidz Gelarnya

Mahasiswa beserta Civitas Akademika Prodi D4 K3

Agar mencapai cita cita 100% Mahasiswa Prodi D4 K3 Lulus dalam Ujian Tahfidzu-l-Quran (Menghafal Alquran), Inisiatif dan bentuk kepedulian dari para Dosen nan baik, Karantina Tahfidzu-l-Quran menjadi agenda wajib tiap semester. Karantina kali ini yang diadakan di Hall CIOS (Centre of Islamic Orientation Studies) dihadiri oleh Syeikhuna-l-Kiroom Al-Ustadz Mujtaba.

            Acara yang diselenggarakan pada hari Senin, 14/10/2019 ini menghadirkan beberapa Ustadz agar mempermudah anak anak dalam menyetorkan hafalannya. Acara ini disambut langsung oleh Ustadz Mujtaba yang berpesan untuk selalu menghadirkan Al Quran dalam kehidupan masing masing terutama pada saat kerja nanti.            

Dalam system Kampus UNIDA Gontor ini mewajibkan mahasiswanya untuk menghafal dan menyetorkan hafalannya setengah juz tiap semester. Diperbolehkan mengikuti Ujian Akhir Semester adalah hadiah yang diberikan bagi yang telah melampui hal tersebut. Tentu bila yang tidak memenuhi syarat, maka tidak dapat izin mengikuti ujian.

Hafalan yang 4 juz inilah menjadi pondasi yang kuat sebagai pedoman pribadi mahasiswa kelak. “Al Quran kelak yang akan mmepermudah kehidupan kita” nasihat Ustadz Mujtaba. Beliau juga mengumpamakan ketika membaca Al Quran, seharusnya kita menangis karena sentuhannya. Apabila kita belum sampai derajat itu, maka tangisilah diri kita mengapa bisa demikian.            

Suatu hal yang membanggakan pada ujian Tahfidz semester ini mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan semester lalu yaitu 93% mahasiswa K3 lulus dalam ujian Tahfidz semester ini dan diharapkan dapat ditingkatkan dan ditiru oleh yang lainnya ialah tidak adanya mahasiswa prodi D4 K3 kususnya semester 3 yang bergelar “Belum Lulus Ujian Tahfidz”. “Hal ini terjadi karna kompaknya kami ketika ingin menyetorkan hafalan kita” terang Fahri, Mahasiswa Prodi D4 K3 semester 3. (Muhammad Yasir Amri)

error: